Saya menyadari bahwa menurunnya tekanan arteri dapat mengakibatkan stroke iskemik (infark otak) dengan melihatnya sendiri terjadi pada kakak perempuan saya. Dokter berhasil menyelamatkan nyawanya, tapi dia tak bisa benar-benar membaik. Saat saya akhirnya harus menghadapi penyakit ini, saya sudah tahu beberapa trik yang harus dilakukan dan saya tahu kalau saya harus mencari suplemen yang berasal dari tumbuhan dan herbal. Dokter saya, dokter wanita yang sangat bijak, meresepkan Cardiacaps. Saya sangat berterima kasih padanya. Sudah 4 tahun berlalu dan saya sudah tak lagi menderita hipertensi. Sekarang saya sepenuhnya sehat, dan tak takut lagi akan serangan jantung atau stroke. Jaga kesehatan kalian ya! Putri, 41 tahun, Surabaya

Beberapa tahun lalu, saya menjalani pencegahan di sebuah sanatorium. Penelitian untuk menguji suplemen baru untuk hipertensi diadakan di sini. Tentu saja, awalnya saya merasa takut. Tapi saya sudah tak tahu lagi apa yang harus saya lakukan. suplemen lain tak ada yang berhasil membantu saya, karena itu saya memutuskan untuk mencobanya. Untungnya, saya termasuk dalam kelompok yang diberikan Cardiacaps, dan bukan suplemen plasebo. Dua jam kemudian, tekanan darah saya mulai menjadi normal. Secara bertahap, saya mulai merasa jauh lebih sehat! Saya sangat bersyukur bisa mengikuti ujicoba suplemen ini saat itu. Sekarang tekanan arteri saya selalu sehat. Mira, 47 tahun, Jakarta

Umurku 51 tahun. 3 tahun lalu saya didiagnosis menderita hipertensi di klinik daerah kami. Saya juga menderita murmur jantung dan sebagainya. Saya tahu saya memiliki penyakit ini tapi tak melakukan apa pun untuk mengsuplemeninya. 6 bulan lalu, dengan melihat semua tanda-tandanya, saya menyimpulkan kalau saya menderita stroke ringan. Tentu saja saya panik setelah itu, tapi saya menolak minum pil kimia yang diresepkan. Zat kimia itu berbahaya, itu sudah jadi pengetahuan umum. Tapi saya tak tahu apa yang harus saya lakukan. Untungnya, saya bertemu teman lama saya, yang memperkenalkan Cardiacaps. Sekarang, seperti yang bisa kalian duga, saya sudah membaik. Tekanan darah saya normal, dan saya benar-benar sehat sepenuhnya! Andri, 51 tahun, Lampung